PertanyaanPada saat bergerak, panjang sebuah pesawat menjadi setengah dari panjang pesawat itu dalam keadaan diam. Jika c = kecepatan cahaya, kecepatan pesawat itu relatif terhadap pengamat yang diam adalah ....Pada saat bergerak, panjang sebuah pesawat menjadi setengah dari panjang pesawat itu dalam keadaan diam. Jika c = kecepatan cahaya, kecepatan pesawat itu relatif terhadap pengamat yang diam adalah .... NIMahasiswa/Alumni Universitas Negeri MalangJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah C. PembahasanKontraksi panjang adalah penyusutan panjang suatu benda akibat gerak relatif pengamat atau benda yang bergerak mendekati cepat rambat cahaya. Secara matematis dituliskan dengan L 0 = panjang benda menurut pengamat yang diam m L = panjang benda menurut pengamat yang bergerak m Dari soal diketahui, L = L 0 ,maka Jadi, jawaban yang tepat adalah panjang adalah penyusutan panjang suatu benda akibat gerak relatif pengamat atau benda yang bergerak mendekati cepat rambat cahaya. Secara matematis dituliskan dengan L0 = panjang benda menurut pengamat yang diam m L = panjang benda menurut pengamat yang bergerak m Dari soal diketahui, L = L0, maka Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!19rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!LALuisiana Artika putri Mudah dimengertiRERheby Ersa Monica Makasih ❤️MsMizumi shoko Pembahasan lengkap banget Bantu banget Ini yang aku cari! Makasih ❤️
Ketikadatang ke pameran yang berhubungan dengan ruang angkasa di Jepang, saya mendapat kesan bahwa ada banyak haribote, tetapi yang mengejutkan, pesawat luar angkasa asli dipajang di sini. Saya akan memperkenalkan mengapa salah satu koleksi paling berharga di dunia dipamerkan di pedesaan.
BerandaSebuah pesawat luar angkasa ketika diam berada di ...PertanyaanSebuah pesawat luar angkasa ketika diam berada di bumi panjangnya 100 m. Menurut seorang pengamat di bumi, panjang pesawat tersebut saat sedang bergerak panjangnya menjadi 80 m c = kecepatan cahaya. Kecepatan pesawat tersebut adalah...Sebuah pesawat luar angkasa ketika diam berada di bumi panjangnya 100 m. Menurut seorang pengamat di bumi, panjang pesawat tersebut saat sedang bergerak panjangnya menjadi 80 m c = kecepatan cahaya. Kecepatan pesawat tersebut adalah... c c c c c YMY. MaghfirahMaster TeacherJawabanjawaban yang benar adalah yang benar adalah Ditanya v = ? Jawab Jadi, jawaban yang benar adalah Ditanya v = ? Jawab Jadi, jawaban yang benar adalah B. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!5rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!DODefara Oda Rahma Aldora Makasih ❤️©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
AdAstra merupakan film luar angkasa 2019 garapan James Gray dan dibintangi oleh aktor kawakan Hollywood, Brad Pitt. Menceritakan seorang astronot ingin menemukan sang ayah dan mengungkap sebuah misteri yang mungkin mengancam kelangsungan planet bumi. Ia akhirnya melakukan perjalanan ke tepian luar tata surya. Jakarta - Adanya kehidupan di Bumi berutang banyak pada fotosintesis, sebuah proses yang berusia 2,3 miliar tahun. Reaksi yang sangat menarik dan masih belum sepenuhnya dipahami ini, memungkinkan tumbuhan dan organisme lain memanen sinar Matahari, air, dan karbon dioksida sambil mengubahnya menjadi oksigen dan energi dalam bentuk adalah bagian integral dari fungsi Bumi sehingga kita menganggapnya biasa saja. Tetapi ketika kita melihat ke luar planet dalam pencarian tempat baru untuk dijelajahi dan didiami, jelas betapa langka dan berharganya proses itu."Seperti yang telah saya dan kolega saya selidiki dalam makalah terbaru yang diterbitkan di Nature Communications, kemajuan terbaru dalam membuat fotosintesis buatan mungkin menjadi kunci untuk bertahan hidup dan berkembang jauh dari Bumi," kata Katharina Brinkert, Asisten Profesor di Katalisis, University of Warwick, dikutip dari Science Alert, Jumat 9/6/2023. Ia menyebutkan, kebutuhan manusia akan oksigen membuat perjalanan luar angkasa menjadi rumit. Keterbatasan bahan bakar membatasi jumlah oksigen yang dapat kita bawa, terutama jika kita ingin melakukan perjalanan jarak jauh ke Bulan dan Mars. Perjalanan satu arah ke Mars biasanya membutuhkan waktu dua tahun, yang berarti kita tidak dapat dengan mudah mengirimkan pasokan sumber daya dari ada cara untuk menghasilkan oksigen dengan mendaur ulang karbon dioksida di Stasiun Luar Angkasa Internasional ISS. Sebagian besar oksigen ISS berasal dari proses yang disebut elektrolisis yang menggunakan listrik dari stasiun panel surya stasiun untuk memisahkan air menjadi gas hidrogen dan gas oksigen yang dihirup oleh astronaut. Ia juga memiliki sistem terpisah yang mengubah karbon dioksida yang dihembuskan astronaut menjadi air dan metana."Namun teknologi ini tidak dapat diandalkan, tidak efisien, berat, dan sulit dirawat. Proses pembangkitan oksigen, misalnya, membutuhkan sekitar sepertiga dari total energi yang dibutuhkan untuk menjalankan seluruh sistem ISS yang mendukung kontrol lingkungan dan pendukung kehidupan," jelas BuatanOleh karena itu, pencarian sistem alternatif yang dapat digunakan di Bulan dan dalam perjalanan ke Mars sedang berlangsung. Salah satu kemungkinannya adalah memanen energi Matahari yang melimpah di luar angkasa dan langsung menggunakannya untuk produksi oksigen dan daur ulang karbon dioksida hanya dalam satu input lain dalam perangkat semacam itu adalah air, mirip dengan proses fotosintesis yang terjadi di alam. Itu akan menghindari pengaturan rumit di mana dua proses pemanenan cahaya dan produksi bahan kimia dipisahkan, seperti di ISS."Ini menarik karena dapat mengurangi berat dan volume sistem, dua kriteria utama untuk eksplorasi luar angkasa. Tapi itu juga akan lebih efisien," papar kita dapat menggunakan energi termal atau panas tambahan yang dilepaskan selama proses penangkapan energi Matahari secara langsung untuk mengkatalisasi menyalakan reaksi kimia. Selain itu, pemasangan kabel dan perawatan yang rumit dapat dikurangi secara signifikan."Kami menghasilkan kerangka teori untuk menganalisis dan memprediksi kinerja perangkat fotosintesis buatan yang terintegrasi untuk pengaplikasian di Bulan dan Mars," klorofil, yang bertanggung jawab untuk penyerapan cahaya pada tumbuhan dan alga, perangkat ini menggunakan bahan semikonduktor yang dapat dilapisi langsung dengan katalis logam sederhana yang mendukung reaksi kimia yang para peneliti menunjukkan bahwa perangkat ini memang layak untuk melengkapi teknologi pendukung kehidupan yang ada, seperti rakitan generator oksigen yang digunakan di ISS. Hal ini khususnya terjadi bila digabungkan dengan perangkat yang memusatkan energi Matahari untuk menyalakan juga pendekatan lain. Misalnya, kita bisa menghasilkan oksigen langsung dari tanah Bulan regolith. Tapi menurut Brinkert, proses ini membutuhkan suhu tinggi untuk bekerja. Perangkat fotosintesis buatan, di sisi lain, dapat beroperasi pada suhu ruang pada tekanan yang ditemukan di Mars dan Bulan. Itu berarti mereka dapat digunakan langsung di habitat dan menggunakan air sebagai sumber daya utama."Ini sangat menarik mengingat keberadaan air es yang ditetapkan di kawah bulan Shackleton , yang merupakan tempat pendaratan yang disiapkan dalam misi Bulan di masa depan," kata Brinkert Mars, atmosfer terdiri dari hampir 96% karbon dioksida sehingga tampaknya ideal untuk perangkat fotosintesis buatan. Tetapi intensitas cahaya di Planet Merah tersebut lebih lemah daripada di Bumi karena jaraknya yang lebih jauh dari apakah ini akan menimbulkan masalah? Peneliti benar-benar menghitung intensitas sinar Matahari yang tersedia di Mars. Mereka menunjukkan bahwa manusia dapat menggunakan perangkat ini di sana, meskipun cermin surya menjadi lebih oksigen dan bahan kimia lain yang efisien dan andal serta daur ulang karbon dioksida di pesawat ruang angkasa dan di habitat merupakan tantangan luar biasa yang perlu dikuasai untuk misi luar angkasa jangka elektrolisis yang ada, yang beroperasi pada suhu tinggi, membutuhkan masukan energi yang signifikan. Dan perangkat untuk mengubah karbon dioksida menjadi oksigen di Mars masih dalam masa pertumbuhan, apakah itu didasarkan pada fotosintesis atau diperlukan penelitian intensif selama beberapa tahun untuk dapat menggunakan teknologi ini di luar angkasa. Menyalin bagian penting dari fotosintesis alam dapat memberi kita beberapa keuntungan, membantu kita mewujudkannya dalam waktu yang tidak lama lagi."Dampaknya akan sangat besar. Misalnya, kita sebenarnya dapat menciptakan atmosfer buatan di luar angkasa dan menghasilkan bahan kimia yang kita perlukan dalam misi jangka panjang, seperti pupuk, polimer, atau obat-obatan," ujar itu, kata Brinkert, wawasan yang mereka peroleh dari merancang dan membuat perangkat ini dapat membantu mereka memenuhi tantangan energi hijau di Bumi."Kita cukup beruntung memiliki tumbuhan dan alga untuk menghasilkan oksigen. Tetapi perangkat fotosintesis buatan dapat digunakan untuk menghasilkan bahan bakar berbasis hidrogen atau karbon sebagai pengganti gula, membuka jalan hijau untuk produksi bahan kimia kaya energi yang dapat kita simpan dan gunakan untuk bidang transportasi," jelas Brinkert."Eksplorasi ruang angkasa dan ekonomi energi masa depan kita memiliki tujuan jangka panjang yang sangat mirip keberlanjutan. Perangkat fotosintesis buatan mungkin menjadi bagian penting untuk mewujudkannya," simpulnya. Simak Video "Gelombang Salju hingga Panas Ekstrem Melanda Amerika Latin" [GambasVideo 20detik] rns/fayLuarangkasa adalah ruang hampa tanpa udara sehingga jika seorang astronot mencoba menciumnya secara langsung, mereka berpotensi mati, menurut situs The Sun, Selasa, 10 Mei 2022. Namun, kemungkinan tersebut tidak menghentikan beberapa astronot. Mereka mencium aroma tidak biasa yang serupa ketika kembali dari perjalanan luar angkasa.
PertanyaanSebuah pesawat antariksa memiliki panjang 6,5 m ketika diukur dalam keadaan diam di Bumi. Berapakah kelajuan pesawat tersebut ketika panjang pesawat menurut pengamat di Bumi adalah 2,5 m? Nyatakan dalam c .Sebuah pesawat antariksa memiliki panjang 6,5 m ketika diukur dalam keadaan diam di Bumi. Berapakah kelajuan pesawat tersebut ketika panjang pesawat menurut pengamat di Bumi adalah 2,5 m? Nyatakan dalam MaghfirahMaster TeacherPembahasanDiketahui L 0 = 6, m L = 2,5 m Ditanya v = ...? Jawaban Ketika suatu benda bergerak relatif terhadap pengamat yang diam, maka benda tersebut akan mengalami pengerutan panjang. Peristiwa ini disebut kontraksi panjang. Pada soal ini, pesawat antariksa bergerak terhadap bumi, sehingga mengalami kontraksi panjang. Maka dengan menggunakan persamaan kontraksi panjang didapatkan Jadi, kecepatan pesawat antariksa tersebut adalah 13 12 cDiketahui L0 = 6, m L = 2,5 m Ditanya v = ...? Jawaban Ketika suatu benda bergerak relatif terhadap pengamat yang diam, maka benda tersebut akan mengalami pengerutan panjang. Peristiwa ini disebut kontraksi panjang. Pada soal ini, pesawat antariksa bergerak terhadap bumi, sehingga mengalami kontraksi panjang. Maka dengan menggunakan persamaan kontraksi panjang didapatkan Jadi, kecepatan pesawat antariksa tersebut adalah Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!IMIzzatul Maulidiyah Jawaban tidak sesuai
Sebuahpesawat ruang angkasa yang mengitari bumi sambil memancarkan sinyal diamati dari bumi. Kecepatan pesawat 0,6 c. Ternyata sinyal memiliki periode 24 menit. Jika c adalah laju
BerandaSebuah pesawat antariksa yang sedang bergerak deng...PertanyaanSebuah pesawat antariksa yang sedang bergerak dengan kelajuan 1 , 5 × 1 0 8 m / s memiliki panjang 10mketika diukur oleh pengamat yang diam di Bumi. Berapakah panjang pesawat tersebut jika dalam keadaan diam di Bumi diukur oleh pengamat di Bumi?Sebuah pesawat antariksa yang sedang bergerak dengan kelajuan memiliki panjang 10 m ketika diukur oleh pengamat yang diam di Bumi. Berapakah panjang pesawat tersebut jika dalam keadaan diam di Bumi diukur oleh pengamat di Bumi?YMY. MaghfirahMaster TeacherPembahasan Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!1rb+ASAsni Simanjuntak Makasih ❤️©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya IndonesiaDiamelakukan kontak reguler dengan astronot berusia 38 tahun itu, yang pada 25 September 2019 menjadi orang UEA pertama di luar angkasa. “Saya memanggilnya pertama kali ketika mereka berlatih,” kenang Pangeran Sultan, “Dia terus memberi tahu saya bahwa dia sedang melihat misi kami ketika dia di kelas IV, dan itu membuatnya terkesan.”
Home Ruang Angkasa Selasa, 20 Juli 2021 - 0906 WIBloading... China Aerospace Science and Technology Corp CASC sukses melakukan uji coba terhadap pesawat untuk transportasi luar angkasa. Foto/dok A A A BEIJING - China Aerospace Science and Technology Corp CASC sukses melakukan uji coba terhadap pesawat luar angkasanya beberapa waktu lalu. Keberhasilan ini dikatakan China sebagai tonggak pengembangan teknologi transportasi luar angkasa yang dapat digunakan kembali."Pesawat ruang angkasa lepas landas dari pusat peluncuran di barat laut China pada hari Jumat dan menyelesaikan penerbangannya sesuai dengan prosedur yang ditetapkan," kata China Aerospace Science and Technology Corp CASC, kontraktor ruang angkasa utama negara itu seperti dilansir Reuters, Selasa 20/7/2021. Baca Juga Setelah melakukan penerbangan hingga atmosfer Bumi, pesawat itu kembali secara horizontal. Seperti diketahui, sebuah pesawat ruang angkasa yang dapat terbang ke ruang suborbital harus dapat melakukan perjalanan setinggi 100 km di atas permukaan bumi. CASC tidak mengatakan seberapa tinggi pesawat ruang angkasa itu terbang, atau menjelaskan jalur penerbangannya. Visual pesawat ruang angkasa atau penerbangannya tidak teknologi transportasi ruang angkasa yang dapat digunakan kembali merupakan simbol penting dari transisi China dari negara penjelajah luar angkasa 'besar' menjadi negara penjelajah ruang angkasa yang 'kuat'," kata CASC. Pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali akan menghasilkan frekuensi misi yang lebih tinggi dan biaya misi yang lebih rendah karena dapat digunakan kembali. Baca Juga Pada September tahun lalu, China mengirim pesawat ruang angkasa eksperimental ke ruang orbit dengan roket. Pesawat ruang angkasa itu kembali ke Bumi setelah dua hari mengorbit pada misi di media sosial China berspekulasi bahwa Beijing telah mengembangkan pesawat ruang angkasa seperti X-37B Angkatan Udara AS, pesawat ruang angkasa otonom yang dapat tetap berada di orbit untuk jangka waktu yang lama sebelum terbang kembali ke Bumi dengan diketahui apakah pesawat ruang angkasa orbital dan suborbital yang diluncurkan oleh China memiliki sayap tetap seperti Pesawat Luar Angkasa AS. ysw pesawat luar angkasa china administrasi luar angkasa nasional china cnsa perlombaan luar angkasa Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 8 menit yang lalu 46 menit yang lalu 51 menit yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu