lukaberat, 970 luka ringan, serta materi Rp ,-. Salah satu yang banyak mengalami kecelakaan adalah kendaraan pribadi khususnya sepeda sangat menetukan keselamatan di jalan raya. Seseorang yang dapat mengendalikan sikap di jalan raya berarti dapat mengendalikan emosinya. Dengan pengendalian emosi di jalan
Download Free PPTDownload Free PDF1. Materi-1 - Keselamatan Jalan Materi-1 - Keselamatan Jalan Materi-1 - Keselamatan Jalan Materi-1 - Keselamatan Jalan Rahmana Keselamatandi jalan raya merupakan suatu upaya mengurangi kecelakaan dengan memperhatikan faktor-faktor penyebab kecelakaan, seperti prasarana, faktor sekeliling, sarana, manusia, dan rambu atau peraturan. Tujuannya adalah untuk menurunkan korban kecelakaan lalu272 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs berkendara, kendaraan tak ubahnya seperti dalam keadaan netral 0 = “nol”. Seharusnya ketika sedang berada di tikungan adalah dengan mengurangi kecepatan baik dengan pengereman maupun mengurangi gigi j Antipakai cuk ketika starter. Anggapan yang salah menstater memakai cuk sudah tak baik lagi setelannya. Karena motor sekarang telah menggunakan teknologi canggih dengan banyak udara bensin sedikit. Oleh karena itu, cuk diperlukan dengan catatan harus ditutup kembali setelah selesai menstarter dan motor telah dalam keadaan hidup, hal ini bertujuan untuk menghemat bahan bakar. k Mengendarai motor di jalan raya secara zig-zag. l Menyerobot lampu merah atau berhenti melewati garis pemberhentian di lampu merah. 4. Pengertian Keselamatan di Jalan Raya Suatu upaya mengurangi kecelakaan dengan memperhatikan faktor-faktor penyebab kecelakaan, seperti prasarana, faktor sekeliling, sarana, manusia, dan rambu atau peraturan Keselamatan lalu lintas bertujuan untuk menurunkan korban kecelakaan lalu lintas di jalan. Jumlah korban kecelakaan lalu lintas jauh lebih tinggi dari kecelakaan transportasi laut, kereta api dan udara. Keselamatan lalu lintas merupakan suatu program untuk menurunkan angka kecelakaan beserta seluruh akibatnya, karena kecelakaan mengakibatkan pemiskinan terhadap keluarga korban kecelakaan. Sumber http Gambar Berkendara yang tidak baik Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan PJOK 273 5. Klasiikasi Jalan Raya Berdasarkan Undang-Undang No. 38 mengenai jalan, maka jalan dapat diklasiikasikan menjadi 4 klasiikasi jalan yaitu jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, dan jalan lingkungan. a. Jalan Arteri a Jalan arteri primer adalah ruas jalan yang menghubungkan antar kota jenjang kesatu yang berdampingan atau menghubungkan kota jenjang kesatu dan kota jenjang kedua. R. Desutama. 2007 Jika ditinjau dari peranan jalan, persyaratan yang harus dipenuhi oleh Jalan Arteri Primer adalah sebagai berikut. 1 Kecepatan rencana 60 kmjam. 2 Lebar badan jalan 8,0 m. 3 Kapasitas jalan lebih besar dari volume lalu lintas rata-rata. 4 Jalan masuk dibatasi secara eisien sehingga kecepatan rencana dan kapasitas jalan dapat tercapai. 5 Tidak boleh terganggu oleh kegiatan lokal, lalu lintas lokal. 6 Jalan primer tidak terputus walaupun memasuki kota. b Jalan Arteri Sekunder adalah ruas jalan yang menghubungkan kawasan primer dan kawasan sekunder kesatu atau menghubungkan kawasan sekunder kesatu dan kawasan sekunder lainnya atau kawasan sekunder kesatu dan kawasan sekunder kedua. Jika ditinjau dari peranan jalan maka persyaratan yang harus dipenuhi oleh Jalan Arteri Sekunder adalah. 1 Kecepatan rencana 30 kmjam. 2 Lebar jalan 8,0 m. 3 Kapasitas jalan lebih besar atau sama dari volume lalu lintas rata-rata. 4 Tidak boleh diganggu oleh lalu lintas lambat. b. Jalan Kolektor Jalan Kolektor Primer adalah ruas jalan yang menghubungkan antarkota kedua dan kota jenjang kedua, atau kota jenjang kesatu dan kota jenjang ketiga. R. Desutama. 2007 Jika ditinjau dari peranan jalan maka persyaratan yang harus dipenuhi oleh Jalan Kolektor Primer adalah. 1 Kecepatan rencana 40 kmjam. 2 Lebar badan jalan 7,0 m. 3 Kapasitas jalan lebih besar atau sama dengan volume lalu lintas rata- rata. 4 Jalan masuk dibatasi secara eisien sehingga kecepatan rencana dan kapasitas jalan tidak terganggu. 5 Tidak boleh terganggu oleh kegiatan lokal, lalu lintas lokal. 6 Jalan kolektor primer tidak terputus walaupun memasuki daerah kota. 274 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs Jalan Kolektor Sekunder adalah ruas jalan yang menghubungkan kawasan sekunder kedua dan kawasan sekunder lainnya atau menghubungkan kawasan sekunder kedua dan kawasan sekunder ketiga. Jika ditinjau dari peranan jalan maka persyaratan yang harus dipenuhi oleh Jalan Kolektor Sekunder adalah 1 Kecepatan rencana 20 kmjam. 2 Lebar jalan 7,0 m. c. Jalan Lokal Jalan Lokal Primer adalah ruas jalan yang menghubungkan kota jenjang kesatu dan persil, kota jenjang kedua dan persil, kota jenjang ketiga dan kota jenjang ketiga lainnya, kota jenjang ketiga dan kota jenjang di bawahnya. R. Desutama, 2007. Jika ditinjau dari peranan jalan maka persyaratan yang harus dipenuhi oleh Jalan Lokal Primer adalah 1 Kecepatan rencana 20 kmjam. 2 Lebar badan jalan 6,0 m. 3 Jalan lokal primer tidak terputus walaupun memasuki desa. Jalan Lokal Sekunder adalah ruas jalan yang menghubungkan kawasan sekunder kesatu dan perumahan, atau kawasan sekunder kedua dan perumahan, atau kawasan sekunder ketiga dan seterusnya dengan perumahan. Jika ditinjau dari peranan jalan maka persyaratan yang harus dipenuhi oleh Jalan Lokal Sekunder adalah. 1 Kecepatan rencana 10 kmjam. 2 Lebar jalan 5,0 m. d. Jalan Lingkungan Jalan Lingkungan adalah merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan lingkungan. 6. Pengertian Rambu Lalu Lintas Rambu lalu lintas adalah bagian dari perlengkapan jalan yang memuat lambang, huruf, angka, kalimat danatau perpaduan di antaranya, yang digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan. Agar rambu dapat terlihat baik siang ataupun malam atau pada waktu hujan maka bahan harus terbuat dari material retro-relektif. Berdasarkan jenis pesan yang disampaikan, rambu lalu lintas dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan PJOK 275 1. Rambu peringatan Rambu yang memperingatkan adanya kondisi berbahaya dan berpotensi bahaya agar para pengemudi berhati-hati dalam menjalankan kendaraannya. Misalnya Rambu yang menunjukkan adanya lintasan kereta api, atau adanya persimpangan berbahaya bagi para pengemudi. 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Tikungan ke kiri 2. Tikungan ke kanan 3. Tikungan ganda 4. Tikungan tajam 1. Tikungan tajam ganda 2. Banyak tikungan 3. Tikungan memutar 4. Penyempitan jalan 9 10 11 12 13 14 15 16 9. Penyempitan jalan sebelah kanan 10. Jembatan 11. Jalan menurun landai 12. Jalan menurun curam 13. Jalan menanjak landau 14. Jalan menanjak curam 15. Jalan licin 16. Cekungan 9 10 11 12 13 14 15 16 9. Penyempitan jalan sebelah kanan 10. Jembatan 11. Jalan menurun landai 12. Jalan menurun curam 13. Jalan menanjak landai 14. Jalan menanjak curam 15. Jalan licin 16. Cekungan 17. Jalan cembungAlat pembatas kecepatan 18. Jalan bergelombang 19. Lontaran kerikil 20. Lampu lalu lintas 21. Persimpangan 4 arah 22. Penyeberangan pejalan kaki 23. Area banyak pejalan kaki 24. Area pejalan kaki anak-anak 276 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs 2. Rambu petunjuk Rambu yang memberikan petunjuk atau keterangan kepada pengemudi atau pemakai jalan lainnya, tentang arah yang harus ditempuh atau letak kota yang akan dituju lengkap dengan nama dan arah letak itu berada. 3. Rambu larangan. Rambu ini untuk melarang penggunaan dan pergerakan lalu lintas tertentu. Misalnya a Rambu larangan berhenti. b Rambu larangan membunyikan isyarat suara. c Semua kendaraan dilarang lewat. 4. Rambu Perintah. Rambu ini untuk memerintahlan penggunaan dan pergerakan lalu lintas tertentu. Misalnya a Rambu perintah memasuki lajur yang ditunjuk. b Rambu batas minimum kecepatan. c Rambu perintah bagi jenis kendaraan tertentu untuk melalui lajur dan atau jalur tertentu. 7. Pengertian Markahh Jalan
MateriKeselamatan di Jalan Raya Kelas VIII SMP, Boleh dilihat atau di download disini Budaya Hidup Sehat PENDAHULUAN Esensi utama materi ini adalah muculnya kesadaran peserta didik untuk melakukan aktivitas fisik secara terencana dan tera - Jika ingin bepergian dengan kendaraan tentunya kita harus melewati jalan raya agar sampai ke tujuan. Tidak sering juga di jalan, kita menemukan banyak gedung ataupun rumah warga. Jaringan jalan raya merupakan prasarana transpotasi darat yang memegang peranan yang sangat penting dalam sektor perhubungan terutama untuk kesinambungan distribusi barang dan jasa. Jalan dan jalan raya terlihat sama, namun sebenarnya dua hal ini berbeda. Tahukah kamu apa perbedaan jalan dan jalan raya?Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, jalan merupakan prasarana yang digunakan masyarakat untuk melintas, baik dengan menggunakan kendaraan ataupun dengan cara lainnya. Sedangkan definisi jalan raya adalah jalan yang besar, lebar dan biasanya dilapisi aspal, dapat digunakan oleh kendaraan besar bus dan truk dari dua arah yang berlawanan. Baca juga Pembelajaran tentang Pencegahan PenyakitPengertian jalan Definisi dari kata jalan juga tercantum dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 serta Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009. Berdasarkan UU Nomor 38 Tahun 2004, jalan merupakan prasarana yang ditujukan untuk transportasi darat, termasuk bagian jalan, berbagai bangunan serta perlengkapan untuk lalu lintas, berada di atas permukaan tanah serta di bawah permukaan tanah dan atau air, terkecuali untuk jalan kereta api, jalan lori serta jalan kabel. Sedangkan dalam UU Nomor 22 Tahun 2009, dijelaskan jika jalan adalah seluruh bagian jalan, bangunan pelengkap serta perlengkapannya yang ditujukan untuk lalu lintas umum, berada di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah atau air, serta di atas permukaan air, terkecuali untuk jalan rel serta jalan kabel. Prasarana lalu lintas dan angkutan jalan adalah ruang lalu lintas, terminal dan perlengkapan jalan yang meliputi marka, rambu, alat pemberi isyarat lalu lintas, alat pengendali dan pengaman pengguna jalan. Dalam buku Keselamatan Lalu Lintas 2018 karya Supriyono, jalan merupakan penghubung dari satu titik ke titik lain atau dari suatu tempat ke tempat yang lain dari suatu kota ke kota lain. Baca juga Pembelajaran Makanan Bergizi Jalanadalah tempat alat transportasi berlalu-lalang, sekaligus juga untuk tempat beberapa pekerja pergi ke tempat kerja serta pulang kerja. Tidak itu saja, banyak pekerja yang kerja di jalanan seperti polisi jalan raya serta pekerja konstruksi jalan. Pada umumnya kita telah mengerti jika jalan adalah tempat yang banyak mempunyai risiko diantaranya yakni kecelakaan 10 Mei 2022 Ramai warga kota sudah kembali bekerja setelah seminggu bercuti sempena perayaan Aidilfitri baru-baru ini. Masih ada yang belum hilang penat memandu dari kampung halaman menuju ke kota dan sudah semestinya keselamatan semua semasa berada di jalan raya amatlah penting kerana ia boleh mengakibatkan kemalangan dan insiden-insiden yang tidak diingini. Marilah kita bersama-sama mematuhi langkah keselamatan jalan raya agar pemanduan kita selamat dan nyawa serta harta benda kita berada dalam keadaan selamat senantiasa! Artikel/Berita Terkini .