Gambar 1. Rangkaian elemen listrik seri dan paralel. Elemen merupakan komponen listrik yang menghasilkan tegangan atau disebut juga sumber tegangan. Tegangan listrik di dalam sumber tegangan yang belum mengalirkan arus listrik dinamakan Gerak Gaya Listrik (GGL). Contohnya pada batu baterai yang terdapat 1,5 Volt.
Contoh penerapan rangkaian seri ini adalah lampu hias pohon Natal dan komponen di dalam setrika listrik. Baca juga: 5 Cara Menghemat Listrik, Bisa Bantu Kurangi Pemanasan Global. Rangkaian paralel. Rangkaian paralel adalah rangkaian yang memiliki lebih dari satu bagian untuk mengalirkan arus. V 2 = V 3 = V bc = (2/10) x 10 Volt = 2 Volt. Kemudian tegangan pad R 1 atau V ab adalah, V ab = V s – V bc. V ab = 10 V – 2 V = 8 V. Olehnya itu, maka. Jadi jawaban yang benar adalah D. Tegangan antara b dan c adalah 2 Volt dan I 2 sebesar 2/3 A. Baca Juga: Contoh Soal Medan Listrik. 5. Nomor 5. Contoh Soal Rangkaian Campuran. Perhatikan Misalnya saja dengan membuat rangkaian paralel lampu LED 12 volt dan seterusnya. Pada rangkaian paralel, Anoda atau terminal positif akan dihubungkan pada power supply secara langsung. Sedangkan katoda atau output negatifnya akan dihubungkan langsung juga pada tegangan sumbernya.
4 Volt, 8 Volt, dan 12 Volt. Pengambilan data dilakukan dengan penambahan jumlah resistor pada setiap rangkaian seri dan rangkaian paralel secara berkala dengan interval jumlah resistor kelipatan 5

Contoh Soal Resistor Paralel. 1. Sebuah rangkaian tersusun atas 3 buah resistor dengan masing-masing besarnya 18Ω, 9Ω dan 12Ω. Hitunglah besar hambatan pengganti rangkaian paralel tersebut! Penyelesaian: Diketahui: R 1 = 18Ω. R 2 = 9Ω. Related: Rumus dan Contoh Soal Mikrometer Sekrup.

1.04 Baterai paralel seri. Terkadang kita perlu membuat baterai baik dalam seri maupun koneksi paralel untuk meningkatkan tegangan dan kapasitas sistem baterai. Untuk exzample Anda dapat menggunakan sel lifepo4 3.2v 6000MAH untuk membuat paket baterai 12.8v 60AH . 4 dalam seri dan 10 secara paralel(4s10P).
Rangkaian listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak).
Dalam rangkaian seri dan parallel berlaku hukum ohm yang berbunyi. “Besar kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antar ujung-ujung penghantar, asalkan suhu penghantar tetap.”. dirumuskan sebagai berikut: V = I R. dengan. V = beda potensial antara ujung - ujung penghantar dalam volt. .
  • 32e2z7s577.pages.dev/457
  • 32e2z7s577.pages.dev/152
  • 32e2z7s577.pages.dev/292
  • 32e2z7s577.pages.dev/114
  • 32e2z7s577.pages.dev/252
  • 32e2z7s577.pages.dev/270
  • 32e2z7s577.pages.dev/47
  • 32e2z7s577.pages.dev/100
  • rangkaian paralel lampu led 12 volt